@yogyakarta 250412 part 05

Rabu, 25 April 2012

sesuai dengan referensi, katanya jogja juga terkenal dengan pantainya...
ada beberapa pantai yang bisa diliat... salah satunya yang terkenal adalah pantai parangtritis... tapi karena pantai ini banyak kejadian mistis jadinya ogah kesana rasanya dan kami memilih pantai yang masih sedikit dijangkau oleh orang-orang... bukan karna kurang bagus tapi karena cukup jauh dari jogja dan beberapa pantai baru ditemukan sehingga ada yang belum ada namanya bahkan...
untuk kesana cukup mudah... tapi cukup memakan waktuu...
kami disarankan untuk berangkat pagi sehingga bisa sampai disana tepat waktu dan belum terlalu gelap... katanya daerah pantai situ matahari lebih cepat menyingkir sehingga sebelum magrib pun suasananya sudah mulai gelap...
kalau udah gelap, angkutan kembali susah dan bisa nyasar bagaikan di hutan...

dari penginapan tinggal naik transjogja 3A ke terminal giwangan...

abis sampai di giwangan akan terlihat dengan mudah jurusan ke wonosari...
untuk ke wonosari sendiri ada 2 cara... bisa naik bis kecil atau bis besar... ada baiknya naik bis yangg lebih besar karena bis kecil lama ngetem nya dan sering berhenti di berbagai tempat dengan waktu yang tidak kira-kira... dengan alasan mencari penumpang hingga penuh... pdahal jika sudah terisi penuh pun mereka terkadang masih menunggu penumpang untuk ditaruh berdiri, dst...
selain itu bis yang lebih kecil penuh dengan orang-orang yang dari pasar sehingga membawa banyak bawaan... karena banyaknya orang, 2 bangku normal bis bisa dipaksa duduk untuk 3 orang... cukup tidak nyaman untuk perjalanan yang jauh...
sempat emosi juga nunggu ngetem nya yang keterlaluan lama... tapi namanya jg petualang dan ga tw kondisinya bakal seperti ini.. jadi mending naik bis yang lebih besar...
bis yang lebih besar tidak dinaiki orang secara paksa dan tidak sering berhenti di sembarang tempat...
untuk naik bis yang lebih besar harus ke jalur seberang yang berbeda dengan jalur yang dilewati bus trans jogja...
*silakan tanya petugas trans jogja atau bapak-bapak yang berseragam biru muda... jangan tanya sama orang-orang yang tidak jelas / tidak berseragam / yang seperti calo karena akan tetap diarahkan ke bis yang kecil*
sedikit 답답해 melihat mereka yang tetap memaksa kita naik bis yang kecil... entah mengapaaa... 휴~

wonosari : 6,000 IDR/org

di sekitar terminal banyak yang jual makanan atau yang jual snack-snack...
sambil tggu bus jalan bisa jajan dulu disana...

eitsss tp jangan kaget ya untuk masuk ke sana, seseorang harus bayar peron... biaya retribusi 500 IDR

walau terhitung murah... tp males juga keluarin uang pdahal niatnya hanya mau liat-liat ajah...
jadi nya beli sesuatu dh daripada rugi udah bayar tp ga beli apa-apa..
kita beli snack khas dari jogja... namanya intip 3,500 IDR

intip agak mirip sama rengginang...
yang orang bandung kayaknya ga asing sama rengginang...
bedanya intip terbuat dari kerak nasi yang digoreng, rengginang dari ketan...
hanya intip sekarang tidak dibuat secara alami dari kerak nanakan nasi... kalau yang asli warnanya tidak selalu bagus dan bentuknya tidak karuan (tidak rapi)... kalau sekarang udah dibuat secara sengaja dengan menggunakan alat-alat tertentu dan cendrung buatan pabrik yang rasa + hasil nya jauh lebih rapi dan menarik...

naik bis menuju wonosari menempuh waktu 1 jam 45 menit... *lama kan???*

dari wonosari kita naik lagi bis menuju baron...
baron adalah salah satu pantai terdekat dari wonosari... sebenarnya di wonosari ada banyak pantai tapi untuk kendaraan umum hanya sampai baron...
lalu bagaiman ke tempat lain ? harus sewa kendaraan...
jangan khawatir... disana banyak yang menyediakan/merelekan diri untuk menjadi tour guide dadakan... di jogja memang penuh dengan tour dadakn...
tapi kami tidak sewa mobil dan naik kendaraan umum ke baron...
wonosari - baron 10,000 IDR / person
mahal memang... kaget saya... tapi wajar dan mau tidak mau... karena tidak ada kendaraan lain yang menuju baron... lagian waktu tempuh ke baron 1jam 30 menit...
total terminal giwangan - baron = 3 jam 15 menit 휴우우우~~

sampai di wonosari kami mampir ke warteg (karena lapar)
disana tidak terlalu banyak sayur / makanan yang biasa dimakan... hanya ada daun pepaya + singkong + tahu bacem + tempe bacem...
akhirnya kami hanya beli tahu bacem + tempe bacem dan total hanya 2,000 IDR

setelah sampai di baron kami tanya bagaimana untuk ke pantai selanjutnya...
supir langsung menawarkan diri menjadi tour guide dadakan... dengan harga yang cukup mahal tentunya... tp mereka menjamin akan menjelaska + menunjukan tempat-tempat yang oke
untuk ke 6 pantai : 100,000 IDR
untuk ke 4 pantai : 80,000 IDR
dan karena kami hanya ingin ke baron & kukup (soalnya malem udah ada janji mau pergi sama kenalan kami di yogya) dia menawarkan 60,000 IDR
bagi kami yang hanya b2 60,000 terlalu mahal akhirnya nawar dan dapat 40,000 IDR

kami setuju

supir menunggu kami muter-muter baron...