Semula Westlife manggung tanpa masalah sedikit pun di konser yang dipromotori Marygops Studio. Dengan berpakaian jas formal, celana hitam, dan kemeja putih terlilit dasi hitam, Westlife yang kini terdiri dari Nicky Byrne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan langsung membuat histeris ribuan penonton begitu tirai putih terlepas dan intro "When You're Looking At" mengalun untuk dinyanyikan.
"Akhirnya kami bisa menjumpai kalian kembali, aku harap kalian tidak hanya berteriak, tapi bernyanyi bersama. Berikutnya sebuah lagu dari 1997, aku harap kalian bisa bernyanyi bersama kami. Tapi ingat, tolong diperhatikan jangan sampai ada yang terluka," kata Mark.
Di urutan repertoar selanjutnya, Westlife menyiapkan "World Of Our Own" dan "What Makes A Man" sebelum mereka berganti pakaian denim dengan jaket jeans coklat yang dipadukan dengan celana jeans coklat.
Sayangnya, seusai single "Home" disuguhkan Westlife, penonton justru semakin menggila dan tak henti-hentinya berteriak histeris. Akhirnya, saling dorong antarpenonton pun tak dapat dihindari.
Melihat kondisi tersebut, Westlife yang semestinya menyanyikan lagu "My Love" di urutan selanjutnya terpaksa menghentikan aksi panggungnya untuk sementara. "Mundur... mundur... jauh-jauh dari situ (pagar barikade), kalian berhentilah saling dorong satu sama lain," seru Nicky dengan nada tegas.
Mark pun berusaha membantu Nicky menenangkan penonton yang mulai sulit dikendalikan. "Nicky...Nicky... jangan begitu (keras) menegurnya. Kalian (penonton) dengarkan kami baik-baik. Kalau kalian tidak mundur dan berhenti berdorong-dorongan, kami akan menghentikan pertunjukan, ini demi keselamatan kalian," kata Mark.
Karena penonton tak kunjung tertib, bos Marygops Studio, Shaane Harjani, turun tangan bersama seorang kepala keamanan. Mereka memperingatkan penonton agar mundur dua langkah ke belakang. "Masih mau nonton pertunjukan? Kalau mau sama-sama enak, sekarang yang di festival semuanya duduk dulu biar enak kalau mau Westlife manggung lagi," kata kepala keamanan konser Westlife Gravity Tour 2011.
Sementara penonton masih sulit diatur, petugas keamanan lainnya melemparkan beberapa minuman ringan untuk membantu penonton yang mulai kehausan. "Oke teman-teman, kami mengutamakan keselamatan kalian. Kalian yang duduk silakan berdiri, tapi kalian jangan saling dorong karena kami tidak ingin satu pun dari kalian yang terluka," kata Mark.
"Ini bukan dari kami, tapi polisilah yang akan memastikan apakah kondisi ini aman atau tidak untuk melanjutkan pertunjukan. Kalau dianggap berbahaya, maka kami akan menghentikan pertunjukan dan meninggalkan tempat ini," tegas Mark.
Akhirnya beberapa penonton di bangku festival terpaksa mengalah dan pindah ke tribun. Sayangnya, tribun pun sudah padat oleh penonton. "Sudah penuh, nanti risikonya jatuh karena ini tribun," kata seorang petugas keamanan bagian tribun atas.
"Ah... Gimana sih, di bawah juga diusir suruh ke atas, tapi di atas malah dibilang penuh. Ini jelas enggak benar, ini konsernya overcapacity," kata beberapa penonton.
Sementara itu, penonton mulai tidak sabar justru meneriakkan yel-yel Indonesia. "Tenang, mereka akan trial satu lagu apakah pertunjukan bisa dilanjutkan atau tidak," kata kepala keamanan konser dari atas panggung. Akhirnya setelah kira-kira 30 menit mogok konser, Mark dan kawan-kawan pun melanjutkan konsernya dengan lagu "My Love".
"Kami akan melanjutkan pertunjukan asal kalian berhenti saling mendorong, kami tak ingin kalian terluka," pinta Mark sebelum Westlife melanjutkan pertunjukannya dengan 10 lagu yang tersisa di repertoarnya.
VIVAnews - Konser Westlife di Jakarta sempat diwarnai aksi mogok keempat personel Westlife. Shane, Mark, Kian, dan Nicky tak mau bernyanyi jika penonton tak menuruti perintah panitia. Setelah penonton tenang, Westlife kembali ke atas panggung.
Westlife melanjutkan konser mereka dengan membawakan lagu 'My Love'. Setelah itu, Westlife menyanyikan lagu 'Season in the Sun'. Namun, konser ini terasa tidak lengkap, karena aksi mogok Westlife, ada lima lagu yang tidak jadi dibawakan boyband asal Irlandia tersebut. Kelima lagu itu adalah 'Beautiful Tonight', 'Viva la Vida' 'Only Girl in the World', 'Time of my Life', dan juga 'Bad Romance'.
Seharusnya kelima lagu itu dinyanyikan Westlife sebelum membawakan 'Season in the Sun'. Meski demikian, penonton tetap terhibur dan puas dengan aksi panggung Mark dan kawan-kawan.
Apalagi, setelah itu, Westlife terus menyanyikan tiga lagu berturut-turut, 'You Raise Me Up', ' I Will Reach', dan 'Flying Without Wings'.
Setelah lagu tersebut, Westlife meninggalkan panggung. Panggung yang semula terang benderang menjadi gelap.
Sekitar 10 menit tak ada aktivitas di atas panggung. Penonton terlihat gelisah. Mereka berpikir konser telah berakhir. Mereka berteriak meminta Westlife untuk kembali bernyanyi. Dan tak lama kemudian, dengan kostum yang berbeda, Westlife kembali naik ke pentas. Mereka menghentak lewat lagu 'What About Now'.
Penonton semakin senang saat Westlife membawakan lagu berirama ceria 'Uptown Girl'. Lagu ini merupakan salah satu lagu yang paling ditunggu-tunggu penonton. Begitu dengar musiknya, penonton langsung berteriak histeris. Teriakan penonton membuat Westlife semakin bersemangat. Keempat personel Westlife bergoyang di atas panggung.
Penonton pun tak mau kalah. Mereka ikut menari dan menyanyi. Setelah lagu itu, Westlife yang diwakili Shane dan Mark meminta maaf atas insiden saat mereka berhenti menyanyi sekitar 30 menit.
"Kita tidak memiliki maksud apapun. Kita hanya tak ingin melihat kalian terluka," kata Mark dan Shane di atas panggung.
Penonton bertepuk tangan. Terutama ketika mereka mengatakan senang bisa manggung dan menghibur penggemar Westlife di Jakarta.
Lagu 'Uptown Girl' menjadi penutup dalam konser bertajuk 'Gravity Tour 2011'. Fans merasa puas dan keluar dari arena konser dengan wajah penuh senyum sambil masih menyanyikan lagu milik boyband tersebut.
please see this too : http://www.hilmifirdaus.com/2011/10/foto-foto-konser-westlife-di-jakarta.html
No comments:
Post a Comment